Akhir-akhir ini saya sedang dicekokin film Korea oleh seorang teman, karena saya juga suka menonton film apapun itu, maka saya dengan senang hati menerima beberapa judul film rekomendasinya. Diantara beberapa rekomendasi film Korea yang direkomendasikan baru tiga judul yang sudah selesai saya tonton yaitu Ditto (2000), My Little Bride (2004), dan Love Phobia (2006). Ketiga judul film ini semuanya bertemakan tentang 'Cinta', nah kebetulan saya juga suka denga film-film yang ber-genre drama atau percintaan.
Saya akan menceritakan sedikit review cerita dari ketiga film ini. Dari ketiga film ini, 2 diantaranya berakhir sedih yaitu Ditto dan Love Phobia sedangkan My Little Bride berakhir bahagia.
Ditto merupakan film yang berkisah mengenai seorang wanita yang mengetahui kenyataan bahwa ia dan kekasihnya takkan dapat bersatu karena pria itu buka takdirnya melainkan takdir sahabatnya. Ia mengetahui fakta ini melalui radio talky-talky yang bisa menembus ruang dan dimensi waktu antara tahun 2000 dan 1977 (hampir mirip dengan Time Machine lah ya? bedanya ini gak bisa dinaekin). Pada awalnya ia tak mempercayai hal tersebut dan mencoba untuk meyakinkan dirinya bahwa kekasihnya adalah jodohnya, namun akhirnya ia mencoba untuk menerima kenyataan dan melepaskan kekasihnya itu.
Kemudian Love Phobia bercerita mengenai seorang wanita yang tidak mau mengakui perasaannya kepada pria yang dicintainya karena mengidap penyakit AIDS sejak kecil sehingga ia sering menghilang secara mendadak dan membuat si pria, kekasih hatinya rada2 galau gimanaaaa gitu. Dan pada akhirnya wanita ini meninggal (itu asumsi aku) karena aku gak yakin kalau ia dijemput sama Alien.
Nah, film yang terakhir ini bercerita mengenai janji setia sepasang sahabat yang akan menikahkan anak mereka kelak, namun karena anak mereka sama-sama pria akhirnya janji ini diteruskn ke generasi berikutnya dan kebetulan cucu mereka seorang wanita dan pria, sayangnya usia mereka terpaut sangat jauh, si gadis ini masih berusia 16 tahun dan baru memasuki tahun pertama di sekolah setingkat Senior High School. Pada awalnya mereka saling menolak namun pada akhirnya benih-benih cinta pun tumbuh tak terelakkan dan berakhir bahagia,,,,,, ya..... bisa ketebak lah ya endingnya!!!!!
Dari ketiga film tersebut diatas, film yang paling saya suka dan mengena di hati saya adalah Ditto yaitu film ini bercerita tentang bagaimana seseorang berani menghadapi dan menerima kenyataan. Film ini menggabungkan Science-Fiction dengan kisah cinta dan lagi saya paling suka terhadap film yang membuat saya ikut merasakan kesulitan di dalam cerita dan berusaha untuk menerka-nerka jalan cerita, hubungan antara satu orang dengan yang lain, dan kira-kira endingnya akan seperti apa. Ditto memenuhi persyaratan yang ada di dalam otak saya.
Yup, It's the end of my review..... jika anda tertarik untuk menonton film ini bisa mnghubungi saya kok. Kekampus aja trus sediain flashdisk deh..... saya kasih, gratisss heheheh :D
See You on the next Post!!! Byeeeee
#Day 10: Ditto, Love Phobia, and My Little Bride dalam Korean Movie Review :D
10 May 2012
at
8:16 pm
30HariBlogging,
Agak Alay,
My Opinion,
My Passion,
Ngecapruk,
Reviewfilm
2
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post-it Widget
Listen to the colour of your dreams.THE BEATLES, Tomorrow Never Knows
I MUST remember
Seeing is deceiving, dreaming is believing It's okay not to be okay Sometimes it's hard to follow your heart
But tears don't mean you're losing Everybody's bruising There's nothing wrong with who you are
JESSIE J - WHO YOU ARE
But tears don't mean you're losing Everybody's bruising There's nothing wrong with who you are
JESSIE J - WHO YOU ARE
-
Jantungku berdegup kencang ketika kau tatap mataku dalam temaramnya malam kala itu kau tersenyum, aku tertunduk, malu, takut kau tau rona m...
-
Maaf tim #30HariBlogger Day 27nya aku distract dulu buat posting nilai ehehehee...... abis bingung kalo mau ngumumin di twitter, mereka tuh ...
-
Sekilas tampak situs diatas seperti situs khusus untuk bermain game online, namun jika teman-teman ngeh sedikit saja, pasti pada tepok jid...
-
Well, kali ini saya ingin berbicara mengenai para PEMBACA tercinta, karena semenjak mengikuti #30HariBlogger blog saya banyak yang baca...
-
Kunyit,,,,,,,, hayoooooo yang jago masak pasti tau kan apa kegunaan , dan manfaat si bumbu oranye ini???? Jujur, kalo saya mah cuma tau ini...
-
Akhir-akhir ini saya sedang dicekokin film Korea oleh seorang teman, karena saya juga suka menonton film apapun itu, maka saya dengan senang...
-
Akhir-akhir ini aku sering merasa kesepian, perasaan seperti ini sudah mulai kurasakan pada awal-awal semester 8. Aku akui, pemilihan jurus...
-
Halau Kawaaaannnn.... (Ini si Lina pasti nengok dah :p) maaf jika saya memposting #Day6 sedikit terlambat (sebenernya bukan sedikit lagi, ta...
-
Well.... it's 12.08 WIB Rasanya itu kayak ada banyak polisi yang lagi razia para pemangkal yang biasanya nampang dijalanan yang berbada...
-
Ketika kesempatan kedua datang, mempertemukanku dengan cinta pertama; tak ada lagi alasan untuk mundur selangkah dan tak mengambil kesem...
#Day 10: Ditto, Love Phobia, and My Little Bride dalam Korean Movie Review :D
Akhir-akhir ini saya sedang dicekokin film Korea oleh seorang teman, karena saya juga suka menonton film apapun itu, maka saya dengan senang hati menerima beberapa judul film rekomendasinya. Diantara beberapa rekomendasi film Korea yang direkomendasikan baru tiga judul yang sudah selesai saya tonton yaitu Ditto (2000), My Little Bride (2004), dan Love Phobia (2006). Ketiga judul film ini semuanya bertemakan tentang 'Cinta', nah kebetulan saya juga suka denga film-film yang ber-genre drama atau percintaan.
Saya akan menceritakan sedikit review cerita dari ketiga film ini. Dari ketiga film ini, 2 diantaranya berakhir sedih yaitu Ditto dan Love Phobia sedangkan My Little Bride berakhir bahagia.
Ditto merupakan film yang berkisah mengenai seorang wanita yang mengetahui kenyataan bahwa ia dan kekasihnya takkan dapat bersatu karena pria itu buka takdirnya melainkan takdir sahabatnya. Ia mengetahui fakta ini melalui radio talky-talky yang bisa menembus ruang dan dimensi waktu antara tahun 2000 dan 1977 (hampir mirip dengan Time Machine lah ya? bedanya ini gak bisa dinaekin). Pada awalnya ia tak mempercayai hal tersebut dan mencoba untuk meyakinkan dirinya bahwa kekasihnya adalah jodohnya, namun akhirnya ia mencoba untuk menerima kenyataan dan melepaskan kekasihnya itu.
Kemudian Love Phobia bercerita mengenai seorang wanita yang tidak mau mengakui perasaannya kepada pria yang dicintainya karena mengidap penyakit AIDS sejak kecil sehingga ia sering menghilang secara mendadak dan membuat si pria, kekasih hatinya rada2 galau gimanaaaa gitu. Dan pada akhirnya wanita ini meninggal (itu asumsi aku) karena aku gak yakin kalau ia dijemput sama Alien.
Nah, film yang terakhir ini bercerita mengenai janji setia sepasang sahabat yang akan menikahkan anak mereka kelak, namun karena anak mereka sama-sama pria akhirnya janji ini diteruskn ke generasi berikutnya dan kebetulan cucu mereka seorang wanita dan pria, sayangnya usia mereka terpaut sangat jauh, si gadis ini masih berusia 16 tahun dan baru memasuki tahun pertama di sekolah setingkat Senior High School. Pada awalnya mereka saling menolak namun pada akhirnya benih-benih cinta pun tumbuh tak terelakkan dan berakhir bahagia,,,,,, ya..... bisa ketebak lah ya endingnya!!!!!
Dari ketiga film tersebut diatas, film yang paling saya suka dan mengena di hati saya adalah Ditto yaitu film ini bercerita tentang bagaimana seseorang berani menghadapi dan menerima kenyataan. Film ini menggabungkan Science-Fiction dengan kisah cinta dan lagi saya paling suka terhadap film yang membuat saya ikut merasakan kesulitan di dalam cerita dan berusaha untuk menerka-nerka jalan cerita, hubungan antara satu orang dengan yang lain, dan kira-kira endingnya akan seperti apa. Ditto memenuhi persyaratan yang ada di dalam otak saya.
Yup, It's the end of my review..... jika anda tertarik untuk menonton film ini bisa mnghubungi saya kok. Kekampus aja trus sediain flashdisk deh..... saya kasih, gratisss heheheh :D
See You on the next Post!!! Byeeeee
Saya akan menceritakan sedikit review cerita dari ketiga film ini. Dari ketiga film ini, 2 diantaranya berakhir sedih yaitu Ditto dan Love Phobia sedangkan My Little Bride berakhir bahagia.
Ditto merupakan film yang berkisah mengenai seorang wanita yang mengetahui kenyataan bahwa ia dan kekasihnya takkan dapat bersatu karena pria itu buka takdirnya melainkan takdir sahabatnya. Ia mengetahui fakta ini melalui radio talky-talky yang bisa menembus ruang dan dimensi waktu antara tahun 2000 dan 1977 (hampir mirip dengan Time Machine lah ya? bedanya ini gak bisa dinaekin). Pada awalnya ia tak mempercayai hal tersebut dan mencoba untuk meyakinkan dirinya bahwa kekasihnya adalah jodohnya, namun akhirnya ia mencoba untuk menerima kenyataan dan melepaskan kekasihnya itu.
Kemudian Love Phobia bercerita mengenai seorang wanita yang tidak mau mengakui perasaannya kepada pria yang dicintainya karena mengidap penyakit AIDS sejak kecil sehingga ia sering menghilang secara mendadak dan membuat si pria, kekasih hatinya rada2 galau gimanaaaa gitu. Dan pada akhirnya wanita ini meninggal (itu asumsi aku) karena aku gak yakin kalau ia dijemput sama Alien.
Nah, film yang terakhir ini bercerita mengenai janji setia sepasang sahabat yang akan menikahkan anak mereka kelak, namun karena anak mereka sama-sama pria akhirnya janji ini diteruskn ke generasi berikutnya dan kebetulan cucu mereka seorang wanita dan pria, sayangnya usia mereka terpaut sangat jauh, si gadis ini masih berusia 16 tahun dan baru memasuki tahun pertama di sekolah setingkat Senior High School. Pada awalnya mereka saling menolak namun pada akhirnya benih-benih cinta pun tumbuh tak terelakkan dan berakhir bahagia,,,,,, ya..... bisa ketebak lah ya endingnya!!!!!
Dari ketiga film tersebut diatas, film yang paling saya suka dan mengena di hati saya adalah Ditto yaitu film ini bercerita tentang bagaimana seseorang berani menghadapi dan menerima kenyataan. Film ini menggabungkan Science-Fiction dengan kisah cinta dan lagi saya paling suka terhadap film yang membuat saya ikut merasakan kesulitan di dalam cerita dan berusaha untuk menerka-nerka jalan cerita, hubungan antara satu orang dengan yang lain, dan kira-kira endingnya akan seperti apa. Ditto memenuhi persyaratan yang ada di dalam otak saya.
Yup, It's the end of my review..... jika anda tertarik untuk menonton film ini bisa mnghubungi saya kok. Kekampus aja trus sediain flashdisk deh..... saya kasih, gratisss heheheh :D
See You on the next Post!!! Byeeeee
2
comments:
berarti kak oza aliraan apa ajah ya. Kalo bagus ya nonton, nggak ya suddah. tak ada kriteria tersendiri pun kalo nonton moovie? :D
Anyway, aku ada 1 film korea di FD ku. Tapi ampe skrg belum aku tonton. wkwkwkwkw
eeemmmm gak juga sih lin, aku suka aliran drama romantic gitu sama comedy. dan aku gak suka film action sama horror...... kalo nonton itu pasti aku tidur dah :D waaahhh judulnya apa? aku mau donk :D
2 comments:
berarti kak oza aliraan apa ajah ya. Kalo bagus ya nonton, nggak ya suddah. tak ada kriteria tersendiri pun kalo nonton moovie? :D
Anyway, aku ada 1 film korea di FD ku. Tapi ampe skrg belum aku tonton. wkwkwkwkw
eeemmmm gak juga sih lin, aku suka aliran drama romantic gitu sama comedy. dan aku gak suka film action sama horror...... kalo nonton itu pasti aku tidur dah :D waaahhh judulnya apa? aku mau donk :D
Post a Comment