Happy Birthday!! Wish You be what you want!! :) Ia sang burung camar, yang enggan bergumul dengan burung camar yang lain Ia si burung...
Aku Tahu Kau.....
Aku tahu kau mencemaskan keadaanku saat itu, Aku tahu itu..... karena, aku bisa lihat Dari caramu menatapku, tatapanmu begitu iba ...
A Dream Within a Dream
Take this kiss upon the brow! And, in parting from you now, Thus much let me avow-- You're not Wrong, who deem That my da...
Melalui kata: Aku....
Mungkin kata dapat MENJELASKAN APA SAJA , namun tak cukup mampu menjelaskan apa yang aku maksud dengan BERKATA : "aku benci", &qu...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Post-it Widget
Listen to the colour of your dreams.THE BEATLES, Tomorrow Never Knows
I MUST remember
Seeing is deceiving, dreaming is believing It's okay not to be okay Sometimes it's hard to follow your heart
But tears don't mean you're losing Everybody's bruising There's nothing wrong with who you are
JESSIE J - WHO YOU ARE
But tears don't mean you're losing Everybody's bruising There's nothing wrong with who you are
JESSIE J - WHO YOU ARE
-
Maaf tim #30HariBlogger Day 27nya aku distract dulu buat posting nilai ehehehee...... abis bingung kalo mau ngumumin di twitter, mereka tuh ...
-
Kunyit,,,,,,,, hayoooooo yang jago masak pasti tau kan apa kegunaan , dan manfaat si bumbu oranye ini???? Jujur, kalo saya mah cuma tau ini...
-
Well.... it's 12.08 WIB Rasanya itu kayak ada banyak polisi yang lagi razia para pemangkal yang biasanya nampang dijalanan yang berbada...
-
Okeh,,,,,, hari ini kita akan berbicara mengenai.... IDOLA yay!!!!! Excited???? emmmmm......................................................
-
“Apa???? pindah rumah lagi?? ya ampun ma, baru juga 6 bulan pindah ke rumah yang ini, masa udah mau pindah lagi??”, responku ketika mama...
-
Dear my little brother......... It's the time for you to cross the boundary, to explore your interest, to experience things tha...
-
Malam tadi aku merasa benar-benar kelelahan, sehingga setelah sepulang ngajar aku langsung ke kamar dan tanpa basa basi merebahkan diri di ...
-
Akhir-akhir ini aku sering merasa kesepian, perasaan seperti ini sudah mulai kurasakan pada awal-awal semester 8. Aku akui, pemilihan jurus...
-
Sebagai anak rantau, adakalanya saya merasa rindu akan kampung halaman saya di Jambi. Maklum, lahir dan dibesarkan di Jambi selama bert...
-
Tantangan sekali buat saya untuk belajar berkomitment pada diri saya sendiri untuk melakukan hal yang sangat saya suka secara kon...
Sang Burung Camar dan Sebatang Ranting
8:05 pmHappy Birthday!! Wish You be what you want!! :) |
Ia sang burung camar, yang enggan bergumul dengan burung camar yang lain
Ia si burung camar yang selalu hinggap diatas sebatang ranting yang sama setiap kali ingin sendiri
Dan aku sebatang ranting yang selalu ia hinggapi, yang akan selalu senang bila ia mengunjungi
Dan aku sebatang ranting yang sama, seperti pertama kali ia datang.
Ia terlihat begitu kebingungan, kawanan burung camar telah terbang meninggalkannya, dan ia tersesat
Ia mencoba mengejar, tapi tak pernah kunjung sampai, ia pun lelah
Dan saat itu, aku sebatang ranting yang kesepian, bertahun-tahun menyendiri tanpa teman.
Berharap sebuah keajaiban datang dengan memberikan aku seorang teman.
Tuhan memang maha bijak, mempertemukan KAMI:
Aku sebatang ranting yang kesepian dan ia sang burung camar yang kebingungan.
Inilah awal cerita kami, cerita persahabatan antara burung camar yang sedang mencari arah
dan aku sebatang ranting yang tak punya arah.
Saat pertama kali ia hinggap, ia menginjak tangan rantingku yang terluka karena badai beberapa hari yang lalu, maka seketika akupun berteriak kesakitan, dan ia pun tampak begitu ketakutan, saat ia tahu telah menginjak ranting tanganku, tak henti-hentinya ia meminta maaf,
dan aku tak henti-hentinya tertawa melihat tingkahnya.
dan aku tak henti-hentinya tertawa melihat tingkahnya.
Setelah kejadian itu kami tak merasa canggung untuk bercerita tentang kehidupan kami.
Ia sebagai burung camar, dan aku sebagai ranting.
Kami bercerita, berbagi, bercanda, bertengkar, tertawa kadang bersedih dan terluka.
Namun semua tetap kami lalui bersama, meskipun ia yang sering datang dan pergi aku yakin ia akan selalu mengunjungiku, menyapaku, memperhatikanku dan memapahku ketika aku linglung.
Ia burung camar yang kebingungan yang selalu menepati janjinya
untuk hinggap dan melepas lelah di atas sebatang ranting yang kesepian.
untuk hinggap dan melepas lelah di atas sebatang ranting yang kesepian.
Kini, sang burung camar semakin dewasa, ia tak lagi kebingungan mencari arahnya
dan meskipun aku masih sebatang ranting yang tak punya arah, satu hal yang pasti akan ku lakukan ialah bertahan untuk selama mungkin bertahan disini, menunggu sang burung camar yang telah menemukan arahnya kembali mengunjungi sebatang ranting dan berbagi cerita mengenai perjalanan hidupnya......
Tetaplah menjadi Burung Camar yang menentukan arah ^_^
Aku Tahu Kau.....
7:07 pm
Aku tahu kau mencemaskan keadaanku saat itu,
Aku tahu itu..... karena, aku bisa lihat
Dari caramu menatapku, tatapanmu begitu iba
Dari caramu tetap duduk disudut ruang,
Aku tahu kau ingin menemani kesulitanku dengan berada disana
meski tak sepatah kata pun yang kuucapkan
Dari caramu berbicara padaku,
kudengar bait-bait kata yang kau lontarkan seolah menghiburku
Dari caramu bernyanyi-nyanyi kecil sambil mengikuti alunan musik yang kuputar,
Aku tahu kau ingin mencairkan suasana hatiku.
Aku tahu, aku begitu sedih saat itu dan aku tak mau kau tahu betapa sedihnya aku
Aku tahu, aku merasa semakin hari aku berjalan, semakin tertinggal satu langkah darimu
Kau tahu, aku ingin melangkah, berjalan, dan berlari bersamamu......
tapi aku tak bisa
Kau tau, aku ingin kita: aku dan kamu bisa merasakan
kegelisahan, kesedihan, dan kebahagiaan yang sama
Aku ingin kita melakukan semuanya bersama-sama,
namun aku sadar aku harus sabar menunggu dan harus lebih berusaha menaklukkan kelemahanku.
Kau tak usah kuatir mengenai keadaan ku saat ini,
aku cukup kuat untuk menghadapi semuanya sendiri tanpa kau disisi
Kau tak perlu mundur selangkah agar kita bisa berjalan beriringan
Yang perlu kau lakukan hanyalah, tetaplah berada disana,
dan jangan berhenti untuk menungguku sampai digaris akhir
Karena yang ku mau, saat aku telah mencapai garis akhir
aku mau kamu berdiri tegak dengan simpul senyum diwajahmu
aku mau kamu berdiri tegak dengan simpul senyum diwajahmu
dan pelukan hangat untuk menyambut kedatanganku
Terima Kasih \(^_^)/
A Dream
3:27 pm
In visions of the dark night
I have dreamed of joy departed,
But a waking dream of life and light
Hath left me broken-hearted.
Ah! what is not a dream by day
To him whose eyes are cast
On things around him with a ray
Turned back upon the past?
That holy dream-- that holy dream,
While all the world were chiding,
Hath cheered me as a lovely beam
A lonely spirit guiding.
What though that light, thro' storm ad night,
So trembled from afar,
What could there be more purely bright
In Truth's day-star?
A Dream Within a Dream
3:19 pm
Take this kiss upon the brow!
And, in parting from you now,
Thus much let me avow--
You're not Wrong, who deem
That my days have been a dream;
Yet if Hope has flown away
In a night, or in a day,
Ins vision, or in none,
Is it therefore the less gone?
All that we see or seem
Is but a dream within a dream.
I stand amid the roar
Of a surf-tormented shore,
And I hold within my hand
Grains of the golden sand--
How few! yet how they creep Through my fingers to the deep,
While I weep-- while I weep!
O God! can I not save
One from the pitiless wave?
Is all that we see or seem
But a dream within dream?
Inginku
10:23 pm
Aku ingin pergi kesana, tempat yang sangat jauh dari dunia nyata
tempat dimana hanya ada kebebasan, kebahagiaan, dan orang-orang yang menyayangiku
Aku ingin jauh-jauh dari kehidupan ku yang berpura-pura;
berpura-pura bahagia, tak terluka, kuat, sempurna tanpa cela
Aku ingin menghindar dari orang-orang yang hanya datang untuk menyakitiku, meremehkanku dan menganggap aku bagian dari benalu yang harus dilenyapkan seketika.
Aku benci berada diantara orang-orang yang hanya bisa menyalahkan tanpa melihat usaha yang sudah dilakukan.......
Aku lelah berada diantara orang-orang yang bermulut manis dihadapanku padahal dibelakangku,,,,, aku tak tau apa yang mereka katakan tentangku.
aku ingin menjadi diriku, tanpa harus berpura-pura menjadi pribadi yang disukai orang-orang, aku ingin menjadi diriku yang apa adanya, aku ingin menjadi aku tanpa dituntut menjadi orang lain.
Aku........ hanyalah bongkahan sesal yang terdampar dan tersesat didunia yang penuh dengan orang yang bukan aku, menuntut aku menjadi bukan AKU
Melalui kata: Aku....
3:25 pm
Mungkin kata dapat MENJELASKAN APA SAJA, namun tak cukup mampu menjelaskan apa yang aku maksud dengan BERKATA:
"aku benci", "aku lelah", "aku telah cukup lama menunggu, diacuhkan, dan disalahkan".
Bahkan sebenarnya apa yang aku ucapkan sudah lebih dari kata-kata, namun sudah menjadi beberapa prasa bahkan kalimat.
Meskipun kata dapat MENGGAMBARKAN BENDA-BENDA YANG ADA DIDUNIA, namun TAK BISA menggambarkan saat-saat aku sendirian, bagaimana aku berjuang untuk terus dapat berdiri diatas kakiku, berlari ditengah-tengah keramaian, mengejar ketertinggalan.
Ketika kata dianggap memiliki MAKNA, namun tak cukup hebat MEMAKNAI apa yang telah aku lakukan untuk terus bertahan dari segala kesinisan, dan cercaan.
KATA-KATA dan AKU tak pernah bisa jadi TEMAN, kami selalu BERMUSUHAN. Meskipun berulang kali ku coba percaya dan kembali ia menghianati.
KATA-KATA dan AKU saling bertolak belakang, aku berjalan ia berhenti, ia berlari aku sunyi, aku berkata ia diam, aku lelah ia tertawa, kemudian kuputuskan untuk tak berkata.
Biarlah aku, dipahami dan dimaknai melalui apa yag aku lakukan bukan apa yang aku ucapkan. Biarlah mereka menilaiku melalui: AKU bukan KATA-KATAKU
"aku benci", "aku lelah", "aku telah cukup lama menunggu, diacuhkan, dan disalahkan".
Bahkan sebenarnya apa yang aku ucapkan sudah lebih dari kata-kata, namun sudah menjadi beberapa prasa bahkan kalimat.
Meskipun kata dapat MENGGAMBARKAN BENDA-BENDA YANG ADA DIDUNIA, namun TAK BISA menggambarkan saat-saat aku sendirian, bagaimana aku berjuang untuk terus dapat berdiri diatas kakiku, berlari ditengah-tengah keramaian, mengejar ketertinggalan.
Ketika kata dianggap memiliki MAKNA, namun tak cukup hebat MEMAKNAI apa yang telah aku lakukan untuk terus bertahan dari segala kesinisan, dan cercaan.
KATA-KATA dan AKU tak pernah bisa jadi TEMAN, kami selalu BERMUSUHAN. Meskipun berulang kali ku coba percaya dan kembali ia menghianati.
KATA-KATA dan AKU saling bertolak belakang, aku berjalan ia berhenti, ia berlari aku sunyi, aku berkata ia diam, aku lelah ia tertawa, kemudian kuputuskan untuk tak berkata.
Biarlah aku, dipahami dan dimaknai melalui apa yag aku lakukan bukan apa yang aku ucapkan. Biarlah mereka menilaiku melalui: AKU bukan KATA-KATAKU