Peluk aku dalam detikmu agar aku abadi bersamamu
Rangkai aku dengan menitmu agar aku selalu ingat kau tak pernah berhenti sekalipun aku mati
Simpul hari ku dengan setiap jam yang berlalu, yang tak pernah ragu meninggalkan masa lalu, yang selalu bermain dengan masa sekarang dan tak pernah bosan untuk mengejar masa depan.
Kau sang waktu yang telah mencuri, menangkap, dan menyimpan setiap kenangan yang aku tinggalkan, lupakan, dan yang aku kubur dalam-dalam.
Kau sang waktu yang mengejar, mencekik, dan menerkam setiap detik yang kubuang sia-sia.
Ahhh..... Sang waktu, kenapa kau terburu-buru menghentikan tarian jari-jariku untuk merekam semua cerita dalam tulisanku???
Lihat, meski 30hari akan segera berakhir, walaupun kau masih tak peduli dan terus berlari, tak berarti aku harus berhenti bukan????
0 comments:
Post a Comment