#Day 17: Just an Ordinary Way to see those dreams

18 May 2012 0 comments
LAGU!!!! 
Apa lagu kesukaanmu? Kenapa kamu meyukai lagu itu, kenapa tidak bla.... bla.... bla... bla....
Hemmm..... setiap orang pastinya mempunyai alasan tersendiri kenapa menyukai sebuah lagu. Mungkin ada yang suka karena musiknya ber-genre Rock, Mellow, Pop, Jazzy, Nge-Beat, Melayu, Kebarat-baratan, dan lain-lain. Atau ada yang suka karena liriknya yang romantis abis, bersahaja, easy to understand, menginspirasi, blaaa...... blaaaa..... bla...aaaa..a..a

Yup, many reasons for each persons to enjoy a song,,,,,,,,,
Well, saya juga tentunya mempunyai alasan tertentu kenapa saya menyukai sebuah lagu. Saya sosok yang gampang suka sama apa aja, termasuk lagu. Kadang saya bisa suka sebuah lagu dari musiknya atau pun liriknya.

Namun saya tidak akan bercerita mengenai jutaan lagu yang saya sukai disini, karena saya yakin tak akan ada yang mau baca tulisan sebanyak itu. (hahaha...... :D)

Baru-baru ini, kurang lebih satu hari yang lalu, ketika saya iseng membuka Wall Facebook seorang teman saya menemukan update-an status tentang sebuah lagu yang sedang didengarkannya -->  
NP: Ordinary Day by Vanessa Carlton (Ada yang tau lagu ini???? kalo saya sih baru tau #beranijujur)


Karena sifat penasaran saya, maka saya browsing-lah di langganan saya "Mbah Google" dan beberapa detik kemudian saya disuguhkan banyak pilihan link mengenai lagu ini, diantara banyaknya pilihan saya memilih link 4shared dan singkat cerita saya pun mendengarkan lagu ini.


Saat pertama kali saya mendengarkan lagu ini, saya langsung suka alasannya karena musiknya yang easy to listening, gak aneh-aneh, kemudian, setelah mendengarkan beberapa kali, emmmm...... berkali-kali ding! saya menemukan lirik yang cukup membuat saya terenyuh:  

Live while you can 
Don't you see your dreams lie right in the palm of your hand


Jujur, ke-2 bait lirik itu benar-benar membuka kedua mata, hati, dan nurani saya #lebe ah.
maksudnya, melalui judul yang biasa: Ordinary Day yang kalau diterjemahkan menjadi: Hari yang Biasa
terkandung lirik yang gak bisa dianggap biasa. Bagi saya kedua bait lirik yang pendek itu benar-benar mengingatkan saya dalam melihat sebuah mimpi, impian, cita-cita, harapan, target atau apalah. Yaitu mengenai bagaimana menjalani hidup yang benar-benar hidup melalui mimpi. Mimpi itu sudah ada digenggaman kita, nah tergantung kitanya saja bagaimana memberikan porsi yang tepat agar mimpi-mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan

Mungkin banyak orang, ketika memiliki impian mereka benar-benar berlari mengejar nya (lha,,,, emang musti begitu kan??), Yup..... saya aka sangat salut dengan seseorang yang berkepribadian seperti itu. Adik sayalah contohnya, dia pribadi yang keras, ketika ia menginginkan sesuatu ia akan berusaha semampunya agar apa yang diinginkannya bisa tercapai, tak ada kata menyerah sebelum berusaha. Saya pun banyak belajar dari kegigihannya, kesabarannya, dan perjuanganya agar apa yang ia inginkan bisa terwujud. Alhasil, ia bisa tersenyum bangga karena apa yang ia kejar telah berada di genggamannya.

Kemudian ada pula, karakter ketika memiliki impian tak terlalu menggebu-gebu. Ia bermain secara santai, sambil menyusun strategi yang cocok agar kelak impian tersebut bisa diraih. Atau karakter yang ketika memiliki mimpi, hanya keep on dreaming without doing anything, just believe in dream and never wakes up to reach them. (Okeh, mungkin karakter yang terakhir ini lebih menggambarkan keadaan sayah nampaknya :D)

Saya percaya pada mimpi saya, dan saya sedang berusaha semampu saya melakukan yang terbaik agar apa yang saya cita-citakan bisa terwujud. Mimpi saya ada di dalam genggaman tangan saya dan saya harus berusaha sebaik-baiknya agar impian tersebut bisa tercapai,,,,,

 Keep on dreaming, believing, and making it comes true

GAMBATTE KUDASAI!!! 
;D

0 comments:

Post-it Widget

Listen to the colour of your dreams.

THE BEATLES, Tomorrow Never Knows





I MUST remember

Seeing is deceiving, dreaming is believing It's okay not to be okay Sometimes it's hard to follow your heart
But tears don't mean you're losing Everybody's bruising There's nothing wrong with who you are

JESSIE J - WHO YOU ARE

#Day 17: Just an Ordinary Way to see those dreams

LAGU!!!! 
Apa lagu kesukaanmu? Kenapa kamu meyukai lagu itu, kenapa tidak bla.... bla.... bla... bla....
Hemmm..... setiap orang pastinya mempunyai alasan tersendiri kenapa menyukai sebuah lagu. Mungkin ada yang suka karena musiknya ber-genre Rock, Mellow, Pop, Jazzy, Nge-Beat, Melayu, Kebarat-baratan, dan lain-lain. Atau ada yang suka karena liriknya yang romantis abis, bersahaja, easy to understand, menginspirasi, blaaa...... blaaaa..... bla...aaaa..a..a

Yup, many reasons for each persons to enjoy a song,,,,,,,,,
Well, saya juga tentunya mempunyai alasan tertentu kenapa saya menyukai sebuah lagu. Saya sosok yang gampang suka sama apa aja, termasuk lagu. Kadang saya bisa suka sebuah lagu dari musiknya atau pun liriknya.

Namun saya tidak akan bercerita mengenai jutaan lagu yang saya sukai disini, karena saya yakin tak akan ada yang mau baca tulisan sebanyak itu. (hahaha...... :D)

Baru-baru ini, kurang lebih satu hari yang lalu, ketika saya iseng membuka Wall Facebook seorang teman saya menemukan update-an status tentang sebuah lagu yang sedang didengarkannya -->  
NP: Ordinary Day by Vanessa Carlton (Ada yang tau lagu ini???? kalo saya sih baru tau #beranijujur)


Karena sifat penasaran saya, maka saya browsing-lah di langganan saya "Mbah Google" dan beberapa detik kemudian saya disuguhkan banyak pilihan link mengenai lagu ini, diantara banyaknya pilihan saya memilih link 4shared dan singkat cerita saya pun mendengarkan lagu ini.


Saat pertama kali saya mendengarkan lagu ini, saya langsung suka alasannya karena musiknya yang easy to listening, gak aneh-aneh, kemudian, setelah mendengarkan beberapa kali, emmmm...... berkali-kali ding! saya menemukan lirik yang cukup membuat saya terenyuh:  

Live while you can 
Don't you see your dreams lie right in the palm of your hand


Jujur, ke-2 bait lirik itu benar-benar membuka kedua mata, hati, dan nurani saya #lebe ah.
maksudnya, melalui judul yang biasa: Ordinary Day yang kalau diterjemahkan menjadi: Hari yang Biasa
terkandung lirik yang gak bisa dianggap biasa. Bagi saya kedua bait lirik yang pendek itu benar-benar mengingatkan saya dalam melihat sebuah mimpi, impian, cita-cita, harapan, target atau apalah. Yaitu mengenai bagaimana menjalani hidup yang benar-benar hidup melalui mimpi. Mimpi itu sudah ada digenggaman kita, nah tergantung kitanya saja bagaimana memberikan porsi yang tepat agar mimpi-mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan

Mungkin banyak orang, ketika memiliki impian mereka benar-benar berlari mengejar nya (lha,,,, emang musti begitu kan??), Yup..... saya aka sangat salut dengan seseorang yang berkepribadian seperti itu. Adik sayalah contohnya, dia pribadi yang keras, ketika ia menginginkan sesuatu ia akan berusaha semampunya agar apa yang diinginkannya bisa tercapai, tak ada kata menyerah sebelum berusaha. Saya pun banyak belajar dari kegigihannya, kesabarannya, dan perjuanganya agar apa yang ia inginkan bisa terwujud. Alhasil, ia bisa tersenyum bangga karena apa yang ia kejar telah berada di genggamannya.

Kemudian ada pula, karakter ketika memiliki impian tak terlalu menggebu-gebu. Ia bermain secara santai, sambil menyusun strategi yang cocok agar kelak impian tersebut bisa diraih. Atau karakter yang ketika memiliki mimpi, hanya keep on dreaming without doing anything, just believe in dream and never wakes up to reach them. (Okeh, mungkin karakter yang terakhir ini lebih menggambarkan keadaan sayah nampaknya :D)

Saya percaya pada mimpi saya, dan saya sedang berusaha semampu saya melakukan yang terbaik agar apa yang saya cita-citakan bisa terwujud. Mimpi saya ada di dalam genggaman tangan saya dan saya harus berusaha sebaik-baiknya agar impian tersebut bisa tercapai,,,,,

 Keep on dreaming, believing, and making it comes true

GAMBATTE KUDASAI!!! 
;D
0 comments:

Labels

Click, then..... see what happen....

Ads 468x60px

Another Transits

Followers

Featured Posts

 

©Copyright 2011 Ozoers | TNB